Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT dan tidak lupa kita sampaikan pula salam dan shalawat kepada junjungan kita Rasulullah SAW, karena berkat rahmat dan karunia-Nya Website Fakultas Kedokteran Universitas Sulawesi Barat dapat hadir memberi informasi bagi kita semua.

Masyarakat Sulawesi Barat dikenal sebagai masyarakat yang berpegang teguh pada budaya yang ada. Hal tersebut menjadi salah satu kekuatan masyarakat Sulawesi Barat. Dengan demikian, upaya pemecahan masalah lokal oleh lulusan Program Pendidikan Dokter Universitas Sulawesi Barat pun perlu menggunakan pendekatan sosial-budaya. Pendekatan sosial-budaya merupakan cara memahami dan menangani masalah kesehatan dengan memperhatikan/mempertimbangkan nilai, kepercayaan dan cara hidup yang mempengaruhi pemikiran, pengambilan keputusan dan perilaku masyarakat tertentu. Dalam konsep budaya menurut Koentjaraningrat, budaya merupakan faktor pembentuk perilaku. Ada 7 aspek budaya menurut Koentjaraningrat, diantaranya adalah sistem kepercayaan, pengetahuan, mata pencaharian, organisasi kemasyarakatan, teknologi dan peralatan hidup, bahasa, dan kesenian. Lulusan dokter Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Sulawesi Barat perlu memahami aspek sosial-budaya masyarakat untuk dapat mengidentifikasi faktor risiko penyakit dan selanjutnya menatalaksanakan secara komprehensif, dengan memperhatikan aspek sosial-budaya mereka. Dengan mengetahui faktor risiko penyakit kardiovaskular seperti di atas, salah satu contoh konkrit kontribusi dokter lulusan Program Pendidikan Dokter Universitas Sulawesi Barat dalam mengatasi masalah penyakit kardiovaskuler di Provinsi Sulawesi Barat maupun wilayah pesisir lain di Indonesia adalah dengan merancang dan melaksanakan program pencegahan primer. Materi edukasi pola makan sehat, pengolahan makanan sehat dan kebiasaan hidup sehat disajikan dalam bahasa daerah atau melalui kesenian daerah dengan cara penyampaian yang berkesesuaian dengan etika dan norma yang berlaku, serta dengan tetap berpegang pada etika kedokteran. Pada konteks masyarakat Sulawesi Barat, dokter sebagai community leader dan communicator pun perlu menerapkan nilai-nilai “malaqbi” yang merupakan nilai budaya lokal Mandar yang meliputi: kejujuran, keadilan, keikhlasan, ketegasan, kemuliaan, dan kebijaksanaan.

Konten untuk Tab 2

Konten untuk Tab 3

2025

Year Founded

60

Degree Programs

188

Certified Teachers

150

Number of Students
  • Kabar Gembira, Unsulbar Siap Buka Program Studi Kedokteran Tahun 2025

    Universitas Sulawesi Barat – Setelah lama dinanti dan melalu proses panjang, Unsulbar siap buka Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Profesi …

    Lihat
  • Progres Fakultas Kedokteran Unsulbar, sukses gelar Bimtek

    Makassar – Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) semakin dekat dengan cita-citanya untuk mendirikan Fakultas Kedokteran, mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang bertujuan …

    Lihat
  • Dua Prodi Baru Unsulbar dari Fakultas Kedokteran Akan Hadir, Apa Sajakah Itu?

    Unsulbar News, Majene – Tidak lama lagi Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) akan memiliki gedung Fakultas Kedokteran. Tentunya sebagai sebuah fakultas, …

    Lihat
  • Unsulbar Siap Terima Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran Tahun 2025

    Unsulbar News, Majene – Fakultas Kedokteran Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) siap menerima mahasiswa baru untuk angkatan pertama pada tahun 2025 …

    Lihat